Senin (1/8) pagi pukul 07.30 WIB ruang jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon tampak tidak seperti biasa. Sepuluh mahasiswa berpakaian rapi dengan jas almamater memenuhi ruang sidang skripsi sambil membaca skripsi yang akan mereka sajikan di hadapan para penguji. Wajah serius dan sedikit tegang tidak mampu mereka sembunyikan. Sambil membolak-balikan halaman skripsi, sesekali mereka mengusap keringat di keningnya dengan tisu.
Tepat pukul 08.00 WIB sidang skripsi jurusan HES Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) dimulai. Satu persatu mahasiswa menghadapi penguji dengan memaparkan kesimpulan besar, bagaimana kesimpulan itu dibangun, dan perdebatan akademik yang mengitarinya dalam tugas akhir itu. Peserta sidang mempresentasikan hasil tugas akhir dalam bentuk power point di hadapan ketua sidang, sekretaris sidang, dan dua dosen penguji.
Menurut ketua sidang H Juju Jumena MH, kemampuan peserta sidang skripsi dalam memaparkan skripsinya cukup variatif. Namun secara keseluruhan sidang skripsi gelombang kesebelas ini lebih baik dari sebelumnya. Hal ini dimungkinkan karena mahasiswa yang diuji sudah banyak melihat dan belajar cara memaparkan hasil tugas akhirnya dari peserta sidang gelombang sebelumnya.
“Sebab, sidang skripsi ini terbuka dan dapat dilihat oleh siapa pun dengan syarat tidak mengganggu jalannya sidang,” tutur Kepala Jurusan HES.
Sidang skripsi gelombang sebelas yang dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh sepuluh peserta ujian dan diuji oleh leima belas dosen penguji ini berakhir pada pukul 13.30 WIB.
Rep: Pradi KS/Red: Shohibul Wapa A