Cirebon, 18 Juni 2025 — Dalam rangka mempersiapkan daya saing lulusan di tingkat global, Program Studi Pariwisata Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan LPK Pariwisata ITMA (Indonesian Tour Leader Moslem Association) menyelenggarakan kegiatan Training Profesional MICE Organizer dan Sertifikasi BNSP MICE Organizing. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis, tanggal 18–19 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 25 peserta, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa aktif dari Jurusan Pariwisata Syariah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan dalam bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), khususnya yang berbasis nilai-nilai pariwisata syariah.
Pada hari pertama, peserta mengikuti sesi Training Profesional MICE Organizer yang menghadirkan dua narasumber profesional, yaitu H.R. Iman Kadarisman, S.E., M.M. dan H.R. Iwan Giwangkara, M.M.. Materi yang disampaikan mencakup perencanaan dan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional, penyusunan program insentif ke luar negeri, serta berbagai aspek teknis dan strategis dalam industri MICE. Para narasumber juga membagikan pengalaman mereka sebagai praktisi dan konsultan pariwisata yang telah banyak berkontribusi dalam pengembangan sektor ini.
Hari kedua dilanjutkan dengan asesmen sertifikasi BNSP MICE Organizing, yang dipandu oleh dua asesor tersertifikasi dari BNSP, yaitu Ratna Octaviyani, S.E., M.Par. dan Dr. Dewi Ratnasari, M.Hum.. Melalui uji kompetensi ini, para peserta mendapat kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka secara langsung dan mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan yang telah dimiliki sesuai standar nasional bahkan internasional.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan training dan asesmen sertifikasi ini sangat penting sebagai bentuk nyata dari upaya peningkatan mutu lulusan. “Sertifikasi ini bukan hanya menjadi bukti kompetensi seseorang, tetapi juga membuka peluang kerja yang lebih luas di pasar global. Ini adalah bagian dari langkah strategis FEBI untuk mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan diakui secara nasional maupun internasional,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi katalis bagi civitas akademika FEBI dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas, serta memperkuat reputasi institusi. Pengakuan atas kualifikasi dalam bidang tertentu akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa ketika memasuki dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.
Di akhir kegiatan, tim asesor BNSP menyampaikan bahwa seluruh peserta dinyatakan kompeten dalam bidang MICE Organizing dan dinyatakan layak mendapatkan sertifikasi kompetensi. Keberhasilan ini menjadi langkah awal yang membanggakan bagi Jurusan Pariwisata Syariah dalam mencetak lulusan profesional yang tersertifikasi dan siap bersaing secara global.
