Jl. Perjuangan Kec. Kesambi, Kota Cirebon (0231) 489926 febi@uinssc.ac.id

FSEI Mengadakan Workshop Bahasa Arab Bagi Mahasiswa Penerima Bidik Misi

DSCF2254

Di era postmodernisme yang semakin canggih dengan ditandai derasnya arus informasi dan kompetisi yang semakin ketat diharuskan yang terlibat didalamnya untuk mengenali satu sama lain. Arus informasi sudah tidak bisa dibendung lagi, sekat-sekat primordial atau pun lainnya dak bisa mencegah informasi itu masuk pada suatu tempat dimana pun berada, kompetisi antarsesama dan antarlembaga baik secara lokal, regional maupun internasional tidak dapat dipungkiri merupakan suatu keniscayaan. Dunia yang global semakin dekat, sempit dan yang jauh semakin mendekat, yang dekat bisa saja semakin menjauh. Kedekatan itu dapat terwujud apabila satu sama lain saling mengenal dalam komunikasi dua arah, sementara itu yang dekat semakin menjauh jika komunikasi antar dua atau lebih semakin tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

Karena itu, kata kunci untuk komunikasi adalah kemampuan berbahasa. Bahasa yang digunakan antarsesama biasanya mudah dipahami dan dimengerti, sementara jika komunikasi bukan antarsesama, maka harus saling komunikasi dengan bahasa yang berbeda menjadi suatu bahasa yang dapat dimengerti antar dua belah pihak. Karena itu, bahasa merupakan suatu penghantar dalam komunikasi antara satu pihak dengan pihak lain dan saling memahami. Untuk memahami dunia yang didalamnya berbeda bahasa, maka harus pula memahami bahasa yang ingin di kuasainya. Oleh karena itu, ingin mengerti dan mengetahui budaya, agama, dan sosial ekonomi bangsa lain maka sejanya harus mengenal dan memahaminya melalui itu sendiri.

DSCF2262

Mahasiswa sebagai insan akademik yang keberadaannya sebagai social of change (masyarakat perubah) yang kelak menjadi leader (pemimpin) atau tokoh di saat telah menempuh jenjang pendidikan kesarjanaannya, maka output yang diharapkan tersebut menjadi kenyataan. Misalnya, bila mereka menjadi seorang praktisi di masyarakat maka bukan saja masyarakat lokal melainkan masyarakat multinasional bahkan multi-internasional, jika menjadi seorang akademisi maka dia menjadi seorang akademisi yang profesional ataupun lainnya, mereka tidak akan terdegradasi oleh perputaran waktu dan kemajuan zaman. Karenanya, dalam rangka menguasai dunia mahasiswa harus dibekali kemampuan berbahasa, terutama bahasa Asing, yaitu Inggris dan Arab. Bahasa arab dimaksud adalah bahasa yang diakui oleh PBB menjadi salah satu bahasa resmi dunia sebagaimana bahasa Inggris, dan China. Karena itu, pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) untuk penerima program beasiswa BIDIKMISI tahun 2015/2016 yang berjumlah 18 (delapan belas) mahasiswa pada kegiatan yang ketiga ini difokuskan pada pelatihan dan pengembangan bahasa arab. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan kemampuan akademik di bidang pengembangan bahasa.

Leave a Reply